Cara service Kipas Angin
Kipas angin merupakan suatu peralatan listrik yang sering
dipakai oleh masyarakat untuk mengurangi udara panas pada suatu ruangan .
Untuk memperbaiki kipas angin anda diperlukan beberapa
peralatan service antara lain : Obeng Plus, Obeng Minus, Tang, Isolasi kabel ,
Multimeter, dll.
Kerusakan yang sering terjadi pada Kipas Angin dan cara
memperbaikinya antara lain :
1. Mati total
Biasanya kerusakan seperti ini diakibatkan oleh putusnya
sekering (Thermal fuse) yang ada di dalam
kumparan dynamo akibat banyaknya kotoran debu ruangan yang menempel pada
baling-baling kipas maupun pada Rotor ( As) yang menyebabkan rotor menjadi agak
macet atau berputarnya sangat berat sehingga kumparan dynamo kipas menjadi
terlalu panas (Overheating). Thermal fuse ini terletak menempel dan diikat pada
kumparan dynamo berfungsi untuk menjaga agar kumparan dynamo tidak terbakar
bila terjadi panas berlebih pada kumparan akibat macetnya As rotor kipas angin.
Gantilah Thermal fuse dengan yang baru tapi hati-hatilah pada saat membongkar
dynamo kipas karena gulungan kumparan kipas sangat mudah putus, jadi harus
pelan-pelan sekali.
2. Pada saat di nyalakan
dynamo berdengung tapi
baling-baling tidak berputar
Dynamo kipas berdengung, tidak mau berputar dan cenderung
mengerem. Kalau kita pegang rumah dynamonya lama-lama menjadi sangat panas, segeralah matikan kipas
angin jangan dipaksakan hidup. Hal ini terjadi dikarenakan oleh Bos as yang sudah aus atau longgar karena gesekan
antara Bos dengan As rotor (poros). Adanya Bos yang longgar mengakibatkan
terjadinya pengereman pada As rotor, dimana As rotor menempel secara magnetik
pada Bos sehingga poros tidak mau berputar. Bos
pada kipas angin ada dua buah, yaitu bagian depan dan belakang, biasanya
yang cepat aus adalah bea Bos bagian depan dikarenakan baling-baling ada di
depan. Untuk mengganti Bos yang aus kita harus membongkar rumah dudukan Bos
tersebut menggunakan obeng minus yang kecil dengan cara di cungkil pelan pelan
jangan sampai patah, agar dudukan ball bearing ini bisa dipasang kembali.
Setelah diganti dan dipasang maka kipas akan kembali berputar dengan normal
kembali.
3. Baling-baling kipas mau berputar hanya jika dibantu
putarannya dengan tangan
Hal ini terjadi karena tidak adanya moment putar (Torsi
putaran) pada dynamo kipas angin akibat matinya kapasitor 1,5 UF. Kapasitor ini
sering berubah nilainya akibat pemakaian maupun panas yang berlebih pada motor
/ dynamo. Kapasitor dapat diukur secara kasar menggunakan Multimeter posisi Ohm
pada sekala 1K. Lepaskan kedua kabel kapasitor dari sambungannya, Tempelkan dua
probe multimeter (warna merah dan hitam) pada kedua kabel kapasitor secara
sembarang, jika jarum menunjuk sesaat lalu balik lagi kesemula pertanda
kapasitor masih baik. Jika pada saat
diukur jarum multimeter tidak menunjuk samasekali berarti kapasitor sudah
rusak. Gantilah kapasitor yang rusak dengan ukuran yang sama, maka kipas angin
anda akan kembali bekerja.
Untuk menjaga agar kipas angin anda tidak cepat rusak,
bersihkanlah kipas angin jika sudah terlihat banyak debu yang menempel.
Gunakanlah kuas untuk membersihkannya, jangan menggunakan air untuk
membersihkan bagian-bagian dynamonya.
Selamat mencoba, semoga berhasil !!!!
No comments:
Post a Comment