Perbedaan LED dan CCFL backlight untuk LCD panel
CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamps) tidak berumur panjang seperti
lampu neon, perlu rangkaian inverter untuk menyalakan lampunya dan
menunggu beberapa detik untuk menyalakannya, boros listrik.
Kerusakan yang terjadi pada ccfl atau neon adalah gambar remang remang
hampir tidak terlihat yg sebelumnya didahului dengan kadang kadang
terang kadang kadang redup akan tetapi disarankan jika ingin
menggantinya cek terlebih dahulu input output voltase di inverternya.
penggantian lampu neon lcd berpontensi menimbulkan garis pada lcd
panelnya jika tidak hati hati saat pelepasan ccfl. hal itu disebabkan
sambungan kabel data hanya terbuat dari karbon yg ditempelkan ke kabel
fleksibel yang terbuat dari plastik tipis. belom lagi resiko neon patah
karena ukurannya hanya sebesar lidi. itulah sebabnya disarankan untuk
penggantian satu modul lcd panel karena saat ini harga lcd panel
sudah sangat terjangkau.
LED (Light-emitting diode) Tidak perlu rangkaian inverter untuk
menyalakannya, lebih lama usianya, langsung nyala, lebih tipis, hemat
baterai. LCD panel tipis bukan berarti tidak punya kekurangan. terlalu
tipis pada casing lcd panel jenis LED membuatnya mudah rusak akibat
melengkung jika laptop dibuka dengan cara dipegang disatu sisi bukan
ditengah. hal ini tidak berdampak secara langsung tapi lama lama
kemudian tiba tiba muncul sebuah garis vertikal. jika diperlakukan sama
terus menerus garis tersebut akan bertambah banyak. kerusakan tersebut
tidak bisa diperbaiki secara permanen. perawatan yg benar untuk lcd
panel laptop dengan jenis led slim adalah memegang bagian tengah bukan
pinggir baru kemudian dibuka agar lcd panel yg didalan tidak ada tekanan
di sisi manapun, rata sehingga awet dipakai hingga lama. jangan
menempatkan adaptor charger jadi satu di atas lcd sehingga menyebabkan
tekanan saat dibawa. buku terlalu penuh dan berdesakan juga bisa juga
menjadi penyebab lcd bergaris.
Gambar di sebelah adalah rangkaian dasar inverter untuk LCD panel jenis
NEON atau CCFL termasuk cara kerjanya. yg sering terjadi kerusakan
adalah di transistor Q1 atau Q2. atau di input +V nya yg sebelumnya
diproteksi dengan menggunakan sekering atau fuse.
No comments:
Post a Comment